Search
Search

Doktor Hukum

Gelar Lulusan

Dr. (Doktor Hukum)

Akreditasi

B

Lama Studi / Beban Studi

6 Semester / 144 sks

Tentang Program Studi Doktor Hukum

Sejarah dan Keunggulan Program Program Doktor Ilmu Hukum Universitas Nasional didirikan untuk memenuhi kebutuhan akan akademisi, praktisi, dan peneliti hukum yang memiliki kompetensi tinggi dalam analisis, pengembangan, dan inovasi di bidang hukum. Sebagai salah satu universitas swasta tertua di Jakarta, Universitas Nasional terus berinovasi dalam menghadirkan pendidikan hukum yang berkualitas, relevan, dan adaptif terhadap tantangan global.

Program ini dirancang untuk menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan berpikir kritis, analitis, dan strategis dalam memahami serta menyelesaikan berbagai permasalahan hukum yang kompleks di tingkat nasional maupun internasional. Dengan kurikulum yang berbasis penelitian dan pendekatan interdisipliner, mahasiswa didorong untuk berkontribusi dalam pengembangan ilmu hukum serta pembentukan kebijakan yang berkeadilan dan berkelanjutan.

Visi Menjadi Program Doktor Ilmu Hukum swasta yang terkemuka dan unggul di Indonesia dalam kajian hukum berbasis keadilan, demokrasi, dan hak asasi manusia yang diakui secara nasional dan internasional pada tahun 2030.

Misi

  1. Menyelenggarakan pendidikan doktoral di bidang hukum yang berbasis riset serta berorientasi pada pengembangan ilmu hukum yang inovatif dan solutif.

  2. Mengembangkan penelitian hukum yang berkontribusi pada pembaruan teori dan praktik hukum serta diakui secara nasional dan internasional.

  3. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat yang berlandaskan pemanfaatan ilmu hukum untuk mendukung keadilan sosial, supremasi hukum, dan pembangunan berkelanjutan.

  4. Membangun jejaring kerja sama akademik dan profesional dengan berbagai institusi nasional maupun internasional untuk meningkatkan mutu pendidikan dan penelitian di bidang hukum.

Konsentrasi Studi Program Doktor Ilmu Hukum Universitas Nasional menawarkan beberapa konsentrasi studi yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan akademisi dan praktisi hukum, antara lain:

  • Hukum Bisnis dan Investasi: Menganalisis dan mengembangkan regulasi bisnis serta investasi di era globalisasi.

  • Hukum Tata Negara dan Administrasi Negara: Mendalami hukum yang berkaitan dengan sistem pemerintahan dan administrasi negara yang demokratis dan berkeadilan.

  • Hukum Pidana dan Kriminologi: Mengkaji kebijakan hukum pidana dan fenomena kejahatan dalam masyarakat.

  • Hukum Internasional dan HAM: Menganalisis hukum internasional serta implementasi hak asasi manusia dalam sistem hukum nasional dan global.

Prospek Karir Lulusan Program Doktor Ilmu Hukum Universitas Nasional memiliki peluang karir yang luas di berbagai bidang, antara lain:

  • Akademisi dan Peneliti: Mengembangkan ilmu hukum di berbagai institusi pendidikan tinggi dan lembaga penelitian.

  • Hakim atau Jaksa: Berkontribusi dalam sistem peradilan yang berkeadilan dan profesional.

  • Konsultan Hukum: Menyediakan analisis dan solusi hukum bagi perusahaan, lembaga pemerintah, serta organisasi internasional.

  • Pembentuk Kebijakan: Berperan dalam merumuskan regulasi dan kebijakan publik yang berbasis hukum dan keadilan.

  • Pakar Hukum HAM dan Internasional: Berkontribusi dalam perlindungan hak asasi manusia serta implementasi hukum internasional di tingkat nasional dan global.

Dengan kurikulum yang komprehensif dan didukung oleh tenaga pengajar yang berpengalaman, Program Doktor Ilmu Hukum Universitas Nasional menjadi pilihan terbaik bagi calon mahasiswa yang ingin mendalami ilmu hukum lebih lanjut serta memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat dan negara.

Keunggulan Program Studi Doktor


  1. Kurikulum Berbasis Riset dan Interdisipliner

    • Mengintegrasikan teori hukum dengan pendekatan interdisipliner dalam penelitian dan kebijakan hukum.
  2. Dosen dan Pakar Berpengalaman

    • Diajarkan oleh akademisi, praktisi hukum, dan pakar di bidang hukum nasional maupun internasional.
  3. Fokus pada Isu Hukum Kontemporer

    • Mengkaji isu-isu hukum mutakhir seperti hukum siber, lingkungan, hak asasi manusia, dan kebijakan publik.
  4. Jaringan Nasional dan Internasional

    • Memiliki kerja sama dengan institusi hukum, lembaga pemerintah, dan universitas di dalam serta luar negeri.
  5. Pendekatan Praktis dan Akademik

    • Memadukan teori dan praktik untuk menghasilkan lulusan yang dapat berkontribusi dalam dunia akademik maupun profesional.
  6. Fleksibilitas Studi

    • Menawarkan sistem pembelajaran yang mendukung mahasiswa profesional dengan fleksibilitas waktu kuliah dan penelitian.
  7. Dukungan Publikasi Ilmiah

    • Mendorong publikasi penelitian di jurnal hukum bereputasi nasional dan internasional.

Distribusi Mata Kuliah

1. Hukum Bisnis dan Investasi
Menganalisis regulasi bisnis, investasi, perdagangan internasional, serta kebijakan ekonomi yang berdampak pada dunia usaha. Fokus pada hukum perusahaan, persaingan usaha, dan perlindungan konsumen.

2. Hukum Pidana dan Kriminologi
Mengkaji kebijakan hukum pidana, penegakan hukum, serta sistem peradilan pidana dalam konteks kejahatan konvensional maupun kejahatan modern seperti korupsi dan siber crime.

3. Hukum Tata Negara dan Administrasi Negara
Meneliti sistem ketatanegaraan, hak asasi manusia, kebijakan publik, dan dinamika hukum administrasi dalam pemerintahan serta implementasi otonomi daerah.

4. Hukum Lingkungan dan Keberlanjutan
Fokus pada regulasi lingkungan hidup, kebijakan pembangunan berkelanjutan, perubahan iklim, serta perlindungan sumber daya alam dalam perspektif hukum nasional dan internasional.

5. Hukum dan Teknologi
Membahas hukum siber, perlindungan data pribadi, kekayaan intelektual, serta regulasi teknologi digital dalam menghadapi tantangan era revolusi industri 4.0.

6. Hukum Internasional
Menelaah hubungan hukum antarnegara, diplomasi, perdagangan internasional, serta hukum humaniter dan arbitrase internasional.

Prospek Kerja (Profil Lulusan)

Lulusan Program Doktor Ilmu Hukum memiliki peluang karier yang luas di berbagai sektor, baik di tingkat nasional maupun internasional. Berikut beberapa prospek kerja yang dapat ditekuni:

1. Akademisi & Peneliti

  • Dosen atau profesor di universitas nasional maupun internasional.
  • Peneliti hukum di lembaga riset independen, universitas, atau lembaga pemerintah seperti LIPI dan BRIN.
  • Konsultan akademik dalam kebijakan hukum dan regulasi.

2. Hakim & Jaksa

  • Hakim di Mahkamah Agung, Mahkamah Konstitusi, atau Pengadilan Tata Usaha Negara.
  • Jaksa di Kejaksaan Agung atau Kejaksaan Negeri.

3. Advokat & Konsultan Hukum

  • Advokat spesialis dalam hukum bisnis, pidana, teknologi, lingkungan, dan investasi.
  • Konsultan hukum di perusahaan nasional, multinasional, atau firma hukum terkemuka.
  • Mediator dan arbitrator dalam penyelesaian sengketa hukum nasional dan internasional.

4. Pembuat Kebijakan & Pejabat Publik

  • Ahli hukum di kementerian atau lembaga pemerintahan seperti Kementerian Hukum dan HAM, KPK, dan BPK.
  • Penyusun regulasi dan kebijakan hukum di DPR, MPR, atau lembaga negara lainnya.

5. Legal Officer di Perusahaan & BUMN

  • Kepala divisi hukum di perusahaan swasta, perbankan, atau BUMN.
  • Ahli hukum di sektor industri keuangan, telekomunikasi, dan teknologi.

6. Ahli Hukum Internasional

  • Diplomat di Kementerian Luar Negeri.
  • Spesialis hukum di organisasi internasional seperti PBB, ASEAN, dan WTO.

Lulusan Program Doktor Ilmu Hukum juga memiliki peluang untuk berkontribusi dalam reformasi hukum dan kebijakan publik di Indonesia serta di tingkat global.

Peneliti

Lulusan Program Doktor Ilmu Hukum memiliki peluang besar untuk berkarier sebagai peneliti hukum di berbagai sektor, baik akademik, pemerintah, maupun swasta. Berikut beberapa bidang penelitian yang bisa ditekuni:

1. Peneliti Akademik & Ilmiah

  • Mengembangkan teori dan konsep hukum baru yang relevan dengan dinamika sosial dan politik.
  • Menulis jurnal ilmiah dan buku di bidang hukum nasional maupun internasional.
  • Mengajar dan membimbing mahasiswa dalam penelitian hukum di perguruan tinggi.

2. Peneliti Kebijakan & Regulasi

  • Menganalisis dan menyusun rekomendasi hukum bagi pemerintah terkait perubahan undang-undang dan kebijakan publik.
  • Bekerja di pusat studi hukum atau lembaga riset pemerintah seperti BRIN, LIPI, atau Bappenas.

3. Peneliti di Lembaga Swasta & Organisasi Internasional

  • Menjadi analis hukum di NGO, lembaga think tank, atau organisasi internasional seperti PBB, ASEAN, dan WTO.
  • Meneliti isu-isu global seperti hak asasi manusia, perdagangan internasional, dan hukum lingkungan.

4. Peneliti di Sektor Korporasi & Industri

  • Menganalisis dampak regulasi terhadap bisnis dan investasi.
  • Menyusun strategi kepatuhan hukum bagi perusahaan dalam menghadapi perubahan kebijakan pemerintah.

Sebagai peneliti hukum, lulusan Doktor Ilmu Hukum memiliki peran penting dalam membentuk kebijakan hukum yang lebih baik dan berkontribusi pada perkembangan ilmu hukum di Indonesia dan dunia.

Waktu Perkuliahan (Kelas Reguler)

Waktu Perkuliahan (Kelas Karyawan)

Lokasi Kampus

Lokasi Laboratorium

Ingin tahu informasi lebih lanjut terkait program studi Hukum? Ikuti sosial media kami dan temukan berbagai macam informasi dan kegiatan di program studi Hukum.

Social Media

Informasi Pendaftaran Mahasiswa Baru

Portofolio Doktor Hukum

SK Doktor Hukum

Dokumen & Laporan

Banner Hukum

Pelaksanaan Kegiatan di Prodi Doktor Hukum