Fakultas Hukum Gelar Buka Puasa Bersama
Guna terus memupuk tali silaturahmi antar warga Fakultas Hukum Universitas Nasional, pada hari Selasa, 26 Maret 2024 Fakultas Hukum Universitas Nasional menggelar acara berbuka bersama. Acara buka bersama dihadiri oleh Pimpinan Fakultas Hukum, Dosen, Mahasiswa dan Tenaga Kependidikan, diantaranya Dekan prof. Dr. Basuki Rekso Wibowo, SH., MS., Wakil Dekan Dr. Mustakim, SH., MH., Ketua Program Studi Sarjana Masidin, SH., MH., Sekretaris Program Magister Hukum Dr. Ummu Salamah, S.Ag., SH., MA., Sekretaris Program Studi Sarjana Cucuk Endratno, SH., MH., juga Dosen, Mahasiswa dan tenaga Kependidikan.
Dalam sambutannya Dekan Fakultas Hukum Universitas Nasional mengungkapkan rasa sukurnya kehadapan Allah SWT yang telah memberikan kesehatan dan kenikmatan hidup hingga hari ini masih dapat berjumpa kembali dengan bulan Ramadhan tahun 1445 Hijriah. Dekan juga menyampaikan bahwa dalam waktu dekat ijin pendirian Program Doktor Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Nasional akan terbit dari Direktorat Jenderal Dikti sehingga pada semester ganjil tahun akademik 2024/2025 sudah bisa menerima mahasiswa dan melakukan perkuliahan program doktor ilmu hukum. Berkaitan dengan hal itu Dekan berharap kepada semua jajaran baik pada Program Studi S1 dan S2 untuk melaksanakan kegiatan perkuliahan sesuai dengan standar dan norma yang berlaku dan kegiatan tridharma lainnya seperti penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Bertindak sebagai penceramah dalam acara buka puasa bersama ini adalah Mahruf, SH., MH., Dosen Fakultas Hukum Universitas Nasional. Dalam tausiahanya Mahruf menyampaikan ada 3 fase puasa di bulan ramadhan yaitu fase pertama yaitu 10 hari pertama adalah fase rahmat yaitu dibukakan pintu rahmat yang seluas-luasnya, sehingga harus berlomba-lomba untuk berbuat kebaikan, fase kedua, yaitu 10 hari kedua puasa adalah fase maghfiroh (ampunan) dimana kita semua sebagai umat islam pada fase ini berlomba-lomba untuk mengejar ampunan dari Allah SWT., dan fase ketiga, yaitu 10 hari ketiga adalah fase pembebasan dari api neraka. Semoga puasa kita semua dapat melewati ketiga fase itu dan mendapatkan rahmat, ampunan dan dibebaskan dari api neraka. (Msd)
